Daftar Penyakit Ayam Sabung SV388 Birma Online

Dikenal sebagai ayam petarung yang tangguh, ayam birma mulai mendapatkan perhatian beberapa tahun terakhir ini. Tingginya minat orang-orang untuk ikut memiliki ayam birma di situs sv388 online, entah itu sebagai ayam untuk koleksi maupun digunakan sebagai aduan, menjadikan tingginya peminat yang mencoba untuk membudidayakannya.

Kendala dalam memelihara ayam daftar sv338 adalah apabila ayam-ayam yang kita pelihara mendapatkan penyakit. Penyakit yang menimpa pada satu atau beberapa ayam, dapat menjalar dengan mudah dan menulari ayam-ayam lainnya yang bila tidak dengan cepat dilakukan tindakan.

Begitu juga terhadap ayam kita ketahui pertama kali hidup dari Myanmar ini. Bagi mereka yang telah berusaha memelihara sabung ayam sv288 birma pada umumnya telah mengetahui, masa-masa rentan untuk ayam birma ini adalah ketika ayam hidup setelah menetas. Masa rawan ini ketika sebelum ayam birma ini menginjak usia 2 bulan.

Dalam masa dua bulan ini, sabungayam net birma yang telah saja hadir di dunia ini harus mendapatkan ekstra perhatian, karena mereka masih rentan pada penyakit dan belum memiliki kekebalan tubuh yang baik. Namun setelah usia ayam ini melebihi 2 bulan, pada umumnya mereka lebih tahan dan kuat terhadap penyakit. Walaupun begitu, kebersihan dan juga kesehatan ayam tetap harus terus dijaga karena apabila satu ayam sakit dapat dengan cepatnya menulari ayam-ayam yang ada dalam satu kandang. Dan bila ini terjadi maka dapat membawa kerugian pagi peternak ayam tersebut.

Berbicara mengenai penyakit yang menyerang ayam birma, berikut ini adalah beberapa diantaranya

Berak Kapur

Penyakit yang ini menyerang ayam sv388slot yang berusia satu hingga sepuluh hari. Bakteri salmonella diketahui sebagai penyebab utamanya dan yang meresahkan adalah penyakit dengan nama lain pullorum ini, dapat menimbulkan bakteri yang dapat bertahan selama 1 tahun didalam tanah dan sangat mungkin untuk4x menginfeksi kembali ayam yang sudah sembuh.

Untuk mengatasi ayam yang di diagnosis menderita penyakit ini sebenarnya tidak terlalu sulit, yaitu dengan memberikan pangan berupa buah-buahan yang memiliki banyak kandungan air, seperti pisang, tomat dan buah-buahan lainnya

Berak hijau

Berak hijau pada ayam situs sabung ayam live pada umumnya dapat diketahui karena memiliki tanda-tanda seperti berak yang encer, paruhnya mengeluarkan lendir dan beberapa tanda-tanda lainnya seperti berkurangnya nafsu makan. Kemungkinan besar penyakit ini juga berasal dari bakteri salmonela. Penyakit ini cukup meresahkan karena obat untuk berak hijau hingga saat ini belum ada, sehingga sangat dipandang perlu lebih mengutamakan pencegahan dari pada mengobati ayam yang sakit tersebut.

Untuk menghindari ayam-ayam peliharaan terpapar, kita harus lebih teliti lagi dalami menjaga kebersihan kandang serta jangan lupa untuk memberikan vaksinasi yang rutin kepada ayam-ayam agar kebal dan kuat terhadap penyakit.

Kolera

Pada ayam, kolera cukup berbahaya karena dapat merusak sistem pernapasan dan dapat menyebabkan kematian pada ayam yang menjadi peliharaan kita. Penyakit kolera pada ayam ini diketahui berasal dari bakteri Pasteurella Multocida atau bisa juga bakteri yang dikenal dengan nama pasteurella gallinarum.

Ayam yang terinfeksi kolera ini sering ditemui mengeluarkan berak yang encer dengan bau yang busuk. Tanda-tanda lainnya adalah ayam yang terkena kolera mengalami penurunan nafsu makan bahkan dapat sampai kesulitan dalam bernapas

Pengobatan pada yang telah terinfeksi kolera dapat menggunakan koleridin yang ditambahkan daun pepaya rebus. untuk lebih baik lagi ramuan tersebut juga ditambahkan antibiotik.

Marek

Penyakit lainnya yang mungkin menginfeksi ayam birma adalah marek. Secara internasional penyakit yang dikenal dengan nama marek ini, dalam dunia ilmiah dikenal dengan sebutan Visceral Leukosis.

Ayam dengan kemungkinan rawan terkena penyakit marek, seringkali menimpa ayam yang menginjak umur tiga hingga sepuluh minggu. Beberapa ciri penyakit dapat diketahui dengan ciri-ciri seperti mengalami gejala penglihatan yang rusak, serta badan ayam semakin kurus dan jalannya tidak beraturan.

Berak Darah

Penyakit terakhir yang mungkin terjadi pada ayam birma yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah berak darah. Penyakit ini juga dikenal dengan nama koksiduosis. Ayam yang menderita atau mengalami penyakit ini dapat dilihat dengan tanda-tanda seperti beraknya lembek dan umumnya berwarna kecoklatan serta mengandung darah. Hal ini lah yang membuat penyakit ini dikenal sebagai penyakit berak darah pada ayam.

Penyakit berak darah ini diketahui terinfeksi dari bakteri protozoa yang walaupun cukup berbahaya bagi kehidupan sang ayam. Penyakit yang dikenal sebagai berak darah ini masih dapat sembuh dengan cara pemberian obat yang sesuai untuk mendukung penyembuhannya seperti noxal ataupun sulfaquinoksalin.

Demikianlah beberapa jenis penyakit yang mungkin muncul ketika kita memelihara ayam birma. Semoga artikel ini bermanfaat dan penyakit tersebut dapat kita waspadai dan segera lakukan tindakan agar penyakit dapat disembuhkan dan tidak menulari ayam-ayam lainnya.